Para pemain klub ISL PSM Makassar diperbolehkan bermain di pertandingan tak resmi atau akrab disebut tarkam (antar kampung).
Tak adanya kejelasan pertandingan resmi dari PT Liga Indonesia maupun PSSI semakin membuat frustasi para pemain profesional di Indonesia.
Direktur klub PSM Sumirlan menyatakan, keputusan meliburkan pemain tanpa batas waktu sengaja diambil oleh manajemen, karena sudah tidak ada kompetisi yang akan diikuti oleh Juku Eja.
“Kompetisi kan sudah dibatalkan, jadi kita memilih meliburkan pemain hingga waktu yang belum ditentukan," ujar Sumirlan seperti dilansir laman Goal.
“Silakan kalau memang pemain mau ikut tarkam. Itu hak mereka, karena kontraknya dengan manajemen sudah selesai. Kami tidak ingin menghalangi pemain untuk mencari nafkah.”
Banyaknya ajakan bermain dari tim amatir dan juga bayaran yang tak sedikit membuat para pemain ISL sering kali terlihat di lapangan sepakbola daerah.
Sebuah tamparan jelas untuk para penguasa sepakbola di Indonesia, tak sedikit korban berjatuhan akibat kisruh antara MEnpora (BOPI) dengan PSSI.
(http://www.bolalob.com/bola/nasional/isl/berita-bermain-tarkam-boleh-aja-koq-30902)
Sign up here with your email
