Area Khusus Wanita di Bus Transjakarta Diluncurkan!

JAKARTA, selaluonline.com - Area khusus wanita di bus Transjakarta untuk seluruh koridor diresmikan hari ini, Kamis (22/12). Menurut Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, M Akbar, pihaknya sengaja meresmikan area khusus wanita ini bertepatan dengan Hari Ibu.

"Ini merupakan kado bagi para penumpang wanita di hari ibu ini," ujar Akbar, saat launching Area Khusus Wanita di Halte Sarinah, Kamis (22/12).

Akbar menuturkan, dengan adanya pemberlakuan kebijakan seperti ini, penumpang wanita dapat merasa aman saat melakukan perjalanan menggunakan bus Transjakarta.

Ia mengatakan, sebelum diresmikan, penerapan area khusus wanita tersebut sudah disosialisasikan terlebih dahulu pada 524 armada bus Transjakarta. Dalam penerapan, pihak BLU meletakkan bendera (chain flag) sepanjang 15-50 sentimeter di bagian atas pintu masuk pertama bus Transjakarta yang menandakan bahwa area tersebut khusus untuk penumpang wanita.

Selain itu, di jendela bus Transjakarta juga telah dipasang stiker penanda area khusus wanita, sehingga bagi penumpang yang belum mengetahui kebijakan ini bisa langsung tahu. "Petugas on board juga akan mengarahkan para penumpang wanita untuk mengisi bagian depan bus yang merupakan area khusus wanita," ujar Akbar.

Meski begitu, aturan ini sangat fleksibel, dimana penumpang yang berpasangan dan tidak mau berpisah dapat langsung menuju bagian belakang. Aturan ini juga tak berlaku untuk situasi tertentu, seperti saat bus penuh penumpang pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Dalam kondisi tersebut, maka para penumpang lelaki diperbolehkan untuk masuk ke area khusus wanita.

"Namun dengan catatan, kondisi tersebut hanya diperbolehkan jika keadaan mendesak," ujar Akbar.

sumber : selaluonline.com

==

Menanggapi berita di atas, rabu kemarin saya ikut merasakan sistem yang baru diterapkan ini, perempuan ditempatkan di bagian depan bus, sedangkan laki-laki di bagian belakang, tapi tetat saja ada beberapa penumpang lelaki yang bandel berdiri di bagian depan, padahal sejak penumpak naik, si kondektur sudah memberitahu dengan jelas. Menurut saya sendiri sih cara seperti ini kurang efektif, kenapa ga sekalian aja sediain armada transjakarta yang khusus wanita, lagian penumpang wanita dan pria sama banyaknya kok :-D
Previous
Next Post »